Menurut BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) masa remaja merupakan masa transisi dari masa kanak-kanak hingga dewasa. Kehidupan remaja merupakan kehidupan yang sangat menentukan bagi kehidupan masa depannya. Untuk menyikapi hal ini kita sebagai remaja membutuhkannya perencanaan yang matang dalam merencanakan masa depan.
Menurut Wikipedia perencanaan adalah sebuah proses. Dimana proses adalah rangkaian pemikiran dan pertimbangan dalam menyusun rencana yang akan dieksekusi oleh tindakan.
Perencanaan dapat memiliki banyak manfaat anatara lain; lebih fokus dan termotivasi dalam mencapai tujuan, dapat mengalokasikan waktu untuk berbagai tugas dan kegiatan, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan menghindari penundaan, meningkatkan kemandirian dan masih banyak hal positif lainnya. Ada beberapa langkah agar remaja dapat memulai perencanaan, yaitu:
1. Mengidentifikasi Tujuan
Tujuan yang dimaksud dapat berkaitan dengan pendidikan, karir, hubungan sosial, kesehatan, atau pengembangan diri. Kenali minat dan bakat yang dimiliki, ini bisa sangat membantu dalam menentukan target.
2. Buat Rencana Tindakan
Setelah menetapkan tujuankita harus membuat tindakan bukan hanya sekadar ingin saja tetapi harus memiliki rencana yang terperinci dan konkret dalam mencapai tujuan yang kita targetkan.
3. Jadwal dan Prioritaskan Tugas
Buatlah jadwal kegiatan untuk membagi waktu antara pelajaran, kegiatan ekstrakulikuler dan waktu istirahat. Pilihlah tugas-tugas yang paling penting untuk mencapai tujuan. Dengan begitu kita dapat mengelola waktu dan energi lebih efektif.
4. Evaluasi dan Tinjau
Secara teratur kita harus mengevaluasi kemajuan dalam menjalankan tujuan, agar apabila ada hambatan kita dapat menyikapinya. Contohnya kebiasaan buruk yang ada pada kita itu bisa menjadi penghambat dalam mencapai tujuan tersebut maka dari itu kita dapat menyikapinya dengan baik atau bahkan menghilangkan kebiasaan buruk tersebut.
5. Fleksibilitas dan Adaptasi
Terbuka terhadap perubahan dan peluang baru yang mungkin muncul di sepanjang jalan, kita harus siap untuk menyesuaikan rencana dengan bijaksana.
Hasil penelitian dari dr. Gail Matthews dari Dominican University California menunjukkan bahwa orang yang menuliskan rencana masa depannya dengan detil memiliki kemungkinan 42% lebih besar untuk mewujudkan mimpinya.
Menuangkan mimpi dalam tulisan membuat otak “dipaksa” menjabarkan strategi, membulatkan tekadnya, dan termotivasi untuk lebih giat berusaha saat berulang kali melihat tulisan tersebut.
Memiliki perencanaan masa depan sama seperti membuat peta perjalanan hidup. Dimana kita bisa memilih rute terbaik untuk mencapai tujuan tertentu dalam perjalanan. Perencanaan masa depan melibatkan identifikasi tujuan, menentukan langkah-langkah konkret untuk mencapainya, mengidentifikasi hambatan yang mungkin dihadapi, dan menyesuaikan rencana saat perjalanan berlangsung. Ini adalah paduan agar kita tetap fokus dalam menuju masa depan.
1 Komentar
👍👍 paten
BalasHapus