Indonesia pada tanggal 17 Agustus 2024 akan memperingati hari kemerdekaan. Kemerdekaan ini didapatkan dengan perjuangan yang sangat panjang, perjuangan tersebut tidak akan lepas dari peran pemuda pemudi Indonesia.
Pada saat detik-detik perancangan kemerdekaan Indonesia. Pemuda sangatlah antusias dalam mengamankan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia agar tidak ada yang mengganggu dan mempengaruhi kemerdekaan Indonesia baik dari pihak Jepang atau sekutu. Selain itu juga terdapat peristiwa besar di Rengasdengklok yang terjadi karena adanya perbedaan pendapat antar golongan tua dan golongan muda (Novia Aisyah, 2023). Masalahnya kita pemuda pemudi generasi sekarang ini sangatlah berbeda dengan generasi dulu. Justru generasi muda saat ini sudah tidak memiliki peran dan tanggung jawab. Padahal generasi mudalah yang memiliki peran yang sangat besar dalam mengisi kemerdekaan Indonesia. Hal yang paling umum kita jumpai adalah rasa malas dan ketidakpedulian generasi muda sekarang.
Sudah terlihat jelas, bahwa itu adalah ancaman-ancaman bagi bangsa kita, Jika pemuda saat ini sibuk dengan hal-hal yang tidak berguna dan hanya mementingkan dirinya sendiri maka ia tidak akan lagi memikirkan masa depan bangsanya. Jadi pemudalah yang dapat merubah pandangan orang terhadap suatu bangsa dan tumpuan para generasi terdahulu untuk mengembangkan suatu bangsa dengan ide-ide ataupun gagasan yang berilmu.
Lantas kita sebagai pemuda pemudi Indonesia apa yang harus kita lakukan untuk mengisi kemerdekaan kita ?
Semangat dalam belajar dan berkarya
Sebagai pemuda, sudah menjadi kewajiban kita untuk terus belajar dan berkarya. Dengan banyak belajar dan berkarya kita akan mampu untuk bersaing dengan negara-negara lain. Ini sangat penting agar bangsa kita tidak lagi banyak bergantung kepada bangsa lain.
Seperti yang kita ketahui banyak sekali siswa siswi Indonesia yang berhasil meraih prestasi di dalam negeri maupun di kancah internasional. (Cicin Yulianti, 2024).
Saling menghormati
Saling menghormati merupakan kunci dari kesatuan bangsa kita. Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau, ribuan suku bangsa, serta ribuan bahasa dan adat tidak akan mungkin mampu untuk bersatu jika kita tidak bisa saling menghormati. Perbedaan yang ada jangan kita jadikan sebagai sarana untuk perpecahan, justru kita terima dan kita jadikan sebagai perekat bangsa.
Misalnya seperti umat beragama Kristen sedang mengadakan natal, dan umat beragama Islam turut hadir dengan menunjukkan rasa saling menghormati dan toleransi terhadap umat yang beragama Kristen.
Berjiwa nasionalisme
Memiliki jiwa nasionalisme merupakan hal penting yang harus kita tanamkan dalam diri kita. Dengan adanya jiwa nasionalisme dan cinta tanah air, maka kita akan berusaha untuk selalu menjaga keutuhan negara. Perjuangan pahlawan bangsa yang rela mengorbankan harta bahkan nyawanya demi tegaknya negara yang merdeka. Itu semua harus kita jaga dengan segenap jiwa raga kita.
Misalnya seperti Siswa-siswi SMA negeri 1 Tiganderket yang sedang melakukan upacara bendera setiap hari Senin yang menunjukkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air terhadap negara Indonesia.
Melakukan hal-hal positif
Salah satu hal positif yang bisa kita lakukan yaitu mengikuti ekstrakurikuler sekolah, mulai dari PMR, pramuka, dan PIK -r. Dengan kita mengikuti organisasi ini, kita akan mendapatkan pendidikan disiplin serta bertambahnya ilmu dan wawasan. Selain itu, ilmu yang kita dapatkan bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Serta masih banyak lagi hal-hal yang bisa kita lakukan sebagai pemuda dalam mengisi kemerdekaan ini.
Sebagai contoh ikut serta dalam kegiatan ekstrakurikuler seperti PIK-r yang bertujuan untuk mendapatkan bimbingan remaja tentang seks agar tidak terjadinya perkawinan dini.
Ikut serta dalam memeriahkan perayaan 17 Agustus
Yaitu dapat mengikuti lomba-lomba pada saat 17 Agustus agar terbentuknya kebersamaan seluruh masyarakat termasuk para pemuda pemudi Indonesia agar bisa bersatu tanpa membeda-bedakan.
Jadi pemudalah yang memiliki peran banyak untuk mengisi kemerdekaan Indonesia. Sebagaimana pepatah Karo yang mengatakan “anak perana ras singuda nguda si jadi dalan bas kemajuan” yang memberikan kekuatan dan dorongan kepada pemuda untuk berjuang demi kemajuan daerah sampai nasional.
Seperti yang dikatakan oleh presiden pertama Indonesia “Beri aku sepuluh pemuda maka akan ku guncangkan dunia”, itulah perkataan presiden pertama Indonesia yang menegaskan betapa pentingnya peran pemuda dalam kemajuan bangsa dan negara. (Shafa Aulia, 2023). Baik buruknya suatu negara dilihat dari kualitas pemudanya, karena generasi muda adalah penerus dan pewaris bangsa dan negara.
DAFTAR PUSTAKA
Novia, A. (2023). Diakses pada tanggal 10, Agustus,2024 di Peristiwa Rengasdengklok. DetikEdu. Diakses dari https://www.detik.com.
Cicin, R. (2024). Diakses pada tanggal 10, Agustus,2024 di Pelajar Indonesia Torehkan Prestasi Dunia Sepanjang 2023. DetikEdu Diakses dari https://www.detik.com.
Shafa, A. (2023). Diakses pada tanggal 10, Agustus,2024 di Kumpulkan dan fakta-fakta unik seorang Soekarno sang bapak bangsa. DetikEdu. Diakses dari https://www.detik.com.
https://id.scribd.com/document/444450576/MAKALAH-PERAN-PEMUDA-MENGISI-KEMERDEKAAN-1-docx Diakses pada tanggal 09, Agustus,2024
https://infakyatim.id/inspirasi/peran-pemuda-dalam-kemerdekaan Diakses pada
tanggal 09, Agustus,2024
0 Komentar